A. Latar Belakang
Sejak zaman dahulu manusia telah mampu melakukan cara bercocok tanam dengan baik. Berbagai legenda juga masih diyakini kebenarannya dalam mengawali bercocok tanam. Seperti masyarakat didesa Solomon, ketika mereka mau membuka lahan baru, mereka harus menebang pepohonannya dahulu. Tetapi mereka tidak langsung menebang pohon-pohon tsb. Mereka salingbergandengan mengitari hutan tsb dan mereka memakinya. Pohon-pohon itu pun layu dan akhirnya mati. Untuk itu penulis bermaksud meneliti pengaruh ucapan buruk terhadap pertumbuhan tumbuhan.
Tumbuhan yang dicobakan mendapat dua perlakuan, dengan satu sebagai kontrol. Kedua perlakuan mendapat factor-faktor pendukung yang sama, seperti: air, cahaya matahari , media, dll.
B. Tujuan
Adapun tujuan penulis yaitu untuk mengetahui adanya pengaruh ucapan buruk terhadap pertumbuhan tumbuhan.
C. Hipotesis
Adanya pengaruh ucapan buruk terhadap pertumbuhan tumbuhan.
D. Eksperimen
Alat dan Bahan:
- Pot
- Kapas
- Air
- Kacang hijau
Cara Kerja:
1. Kacang hijau yang dicobakan mendapat dua perlakuan dengan satu pot sebagai kontrol (P0)
2. Kedua perlakuan disimpan ditempat yang sama
3. Setiap hari pot yang lain diberikan kata-kata kotor seperti “bodoh”, “lelet”, dll
Hasil Pengamatan:
P1 lebih cepat tumbuh dibanding P0 (kontrol), tetapi P1 lebih cepat layu dibanding P0. Maka penulis menyimpulkan ada pengaruh ucapan buruk terhadap pertumbuhan tumbuhan.
Analisa Data:
Terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup.
Faktor internal:
1. Gen
2. Hormon, zat hormone yang berpengaruh pada tumbuh tumbuhan adalah fitohormon
Faktor eksternal:
1. Nutrien
2. Suhu
3. Cahaya Matahari
4. Kelembapan udara dan tanah
Pada percobaan diatas didapatkan P1 lebih cepat tumbuh dibanding P0. Kecepatan metabolisme ini dapat dipengaruhi oleh faktor suhu. Pengaruh suhu terhadap pertumbuhan adalah terhadap aktivitas enzim yang dapat memacu kecepatan metabolisme. Kerja enzim akan meningkat 2x lebih cepat ketika suhu naik 10 C. Kecepatan pertumbuhan maksimum yaitu pada suhu optimum sebab pada suhu yang tinggi enzim rusak. Namun dalam pemeliharaannya, kedua tumbuhan ditaruh ditempat yang sama, dengan intensitas yang sama, dan suhu kamar yang sama. Namun sesekali P1 dipisahkan untuk diberi stressor selama kurang lebih 1 menit.
Faktor penghambat pertumbuhan yang mungkin terjadi jugadisebabkan terganggunya pengeluaran hormon pertumbuhan tumbuhan, fitohormon.
Namun pengaruh perkataan buruk terhadap pengeluaran hormon ini masih dalam penelitian.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar