manajemen marah

Suatu hal yang paling mengerikan adalah marah

Rasul Allah bersabda “Jangan marah… jangan marah… jangan marah..”

Manusia yang sedang marah dapat dengan mudah kehilangan akalnya, kehilangan senyumannya

Kehilangan sahabatnya

Sadarkah anda akan hatimu yang merindukan kesejukan
Bagai bara yang rindu siraman air
Haus ketenangan

“Ápakah ini baik bagiku” (Mario Teguh)

Kalimat ini dapat menjadi self affirmation, slogan pembangun diri, yang dapat anda ulang-ulang keika marah datang

Hikmah apa yang dapat kau ambil? Mungkin kau lelah! Tapi mungkin orang lain merasa lebih lelah, sudah pantaskah kau marah?

Tak ada yang bisa manandingi kecerdasanmu

Tak akan ada seorangpun yang mampu menyelami ketulusan dasar hatimu

Kau memiliki kelebihan dan cara berpikir yang unik, yakinlah bahwa tak ada yang dapat menandingimu

Kau bukanlah satu-satunya orang yang dapat berpikir demikian

Bahkan merekapun sesungguhnya memiliki talenta yang beragam keunikannya

Mereka memiliki apa yang tidak kau punya. Kau memiliki apa yang tidak mereka punya.

Tentu sahabatmu tak hanya satu. Kembalilah kepada mereka yang memberi kesempatan kepadamu untuk berguna. Teman yang selalu tersenyum padamu. Pasti kau punya! Kembalilah kepada mereka yang setia, agar kau bahagia, agar kau mendapat dukungan, agar kau dapat menyerap energy positif dari mereka semua.

Lalu pelan-pelan cobalah tersenyum pada “musuhmu”, panggillah namanya. Mohonlah kepada Allah agar memberi kesempatan kepadamu untuk menyapanya dan merangkulnya kembali.
Apakah kau menikmati kemarahanmu. Hentikanlah

Mulai teknik relaksasi. Tarik napas dalam… jangan lupa dibuang…

Percayakah anda bahwa marah menyebabkan seseorang menjadi hipertensi?

Saat anda marah, adrenalin meningkat. Kerja hormon ini membuat pembuluh darah jantung konstriksi (menyempit) dan pembuluh darah perifer (tepi) juga konstriksi. Pada orang yang adrenalinnya meningkat, darah mengalir dengan cepat bagai selang yang kedua ujungnya ditutup secara bergantian. Maka sebagai akibatnya, sel-sel mendapat banyak oksigen. Normalnya hal ini dapat membuat orang menjadi kreatif, bersemangat, cepat tanggap, dll. Karena makin banyak darah yang membawa oksigen mondar mandir dengan cepat antara jantung dan pembuluh darah perifer. Oksigen adalah bahan baku metabolisme pada siklus Krebs menjadi energy. Sel-sel tubuh kita sangat membutuhkan energy dalam bekerja. Semakin kita marah, stress, cemas, maka semakin besar energy yang dihabiskan.

Kerugian dari peningkatan adrenalin yang berlebihan adalah munculnya plak-plak aterosklerosis (penyempitan pembuluh darah pada arteri oleh kolesterol, bahan lipoid dan lipofag). Hal ini terjadi karena dalam vaskuler, darah tidak hanya mengandung, nutrisi, Hb pengikat oksigen, tetapi juga mengandung kolesterol dan partikel besar lainnya. Ketika kolesterol atau zat lain yang menempel pada dinding pembuluh darah, maka akan terjadi penumpukan oleh zat lain. Penebalan terjadi dari intima dan media interna arteri besar dan sedang, bagaikan selang yang ujungnya kita sumbat dengan jari jempol. Pancuran yang dihasilkan akan lebih besar dikarenakan tekanan tinggi air. Seperti pembuluh darah yang tersumbat kolesterol, diameter vaskuler menyempit dan terjadilah tekanan darah tinggi (hipertensi).

Secara hakiki rasa marah itu normal dan harus ada pada setiap individu dan yang terpenting adalah bagaimana cara penyalurannya. Manajemen yang paling sehat adalah teknik asertif, yaitu suatu teknik untuk dapat mengungkapkan apa yang anda rasakan kepada orang lain, tanpa menyinggung perasaanya dan orang tsb mengerti apa yang anda inginkan.

Bila anda seorang yang pemarah buatlah jadwal, kapan biasanya anda marah, sehari berapa kali, kapan anda akan melakukan teknik relaksasi tarik napas dalam, apakah siang, sore, atau malam sebelum tidur, kapan anda akan menggunakan slogan pembangun diri, anda juga bisa membuat kalimat slogan yang lain sesuai kebutuhan, seperti tasbih, tahmid, takbir, dll.

Beri table tambahan sebagai acuan untuk mengoreksi kepatuhan pelaksanaan jadwal, apakah anda melakukannya secara mandiri, dibantu, atau tidak melakukannya. Semakin padat jadwal yang telah anda buat, dan semakin banyak koreksi mandiri, maka insya Allah anda akan semakin awet muda. He..he.. maksud saya semakin relaks, merasa aman, nyaman, sejahtera, cinda, dicintai, percaya diri, dan dapat berkarya lebih banyak lagi.