Apakah kau belum bersyukur atas hujan yang masih Ku turunkan dari langit?
Apakah kau masih belum bersyukur atas nafas yang masih longgar?
Apakah kau belum bisa menikmati cahaya matahari pagi ini?
Aku telah menetapkan keputusan yang baik untukmu
Mohonkan kesabaran atas hatimu yang mudah resah
Percayakah engkau bahwa rahmat karunia Ku melebihi luasnya langit dan bumi?
Dunia diciptakan dengan keseimbangan yang sempurna dengan aturan-aturan yang telah jelas didalamnya.
Aturan pertama: siapapun yang berusaha maka akan mendapat apa yang ia harapkan. Meskipun takdir yang telah ditetapkan sejak lahir, apakah akan hidup bahagia, sedih, susah, senang, jodoh, sakit, rejeki, musibah, mati. Semua telah ditetapkan tanggal dan waktunya. Hanya orang yang banyak berikhtiar dan berdoa dapat merubah keadaan rejekinya saat ini atau musibah yang akan dialaminya nanti.
Aturan kedua: bumi diciptakan dengan keseimbangan yang sempurna. Komponen fisika yang luar biasa. Didalamnya terdapat kehidupan. Air yang mengalir, satwa yang beraneka, pohon yang meneduhkan, udara yang bersih, segar, menyenangkan. Lihatlah keseimbangan makhluk-makhluk ciptaannya. Ada yang cantik, ada yang jelek, ada yang indah, ada yang buruk, ada yang hina, ada yang mulia, ada yang menjijikkan, ada yang menyenangkan mata, racun ular yang berbisa, manisnya madu yang menyehatkan. Virus yang ganas diturunkan bersama obatnya. Cobalah berpaling dari ganasnya virus tetapi lihat keseimbangan yang telah diciptakan, yakni zat yang juga diturunkan dengan molekul penghancur komponen enzim pada virus. Allah tidak pernah menciptakanmu menjadi seorang penjahat, pecandu, menjadi seorang guy, atau menjadi pelacur. Apakah kini kau merasa, hukuman menimpamu? Ini hanyalah situasi, ini hanyalah pilihan. seperti saat ujian, memilih jawaban A untuk nomer satu dan jawaban B untuk nomer dua. Dari sekian banyak pilihan, hanya satu jawaban yang benar. Dan sesungguhnya jawaban itu ada di hatimu. Apapun yang terjadi tetaplah pada keyakinanmu bahwa Allah selalu mengasihi semua ciptaanNya dibanding siapapun atau makhluk apapun yang pernah kau temui. Berubahlah dari sekarang. Kembalilah pada jalan yang lurus. Jalan yang telah diberikan pada pendahulu-pedahulumu yang tangguh, bukan jalan yang dimurkai dan dilaknat.
Wahai para hamba. Apakah kau sedang berkeluh kesah? Pejamkan mata... mari kita berimaginasi. Tarik nafas dalam… jangan lupa dibuang…. Sekarang kau merasa lebih relaks dari sebelumnya. Bayangkan kau sedang berada di tengah hutan. Begitu sejuk, bahkan membuatmu ingin kembali menarik napas dalam. Ah… segar. Kini kaumerasa lebih relaks dari sebelumnya. Bayangkan sinar matahari, terasa hangat menyentuh kepalamu. Kau dapat merasakan aliran darah yang mengalir di kepalamu. Kini rasa hangat itu turun ke leher, dada, tangan, jari-jarimu, perut, kaki. Bayangkan setiap organ sehat yang masih kau miliki. Betapa bersyukurnya kau masih bisa menikmati kehidupan ini. Tarik napas dalam… jangan lupa dibuang…. Kini kau merasa lebih relaks dari sebelumnya.
Hipnosis lanjutan. Masih dalam pejaman mata berhargamu. Bayangkan pertama kali saat kau jatuh cinta. Penuh semangat, rasakan gejolaknya, debaran jantungmu. Desiran hatimu. Tarik napas dalam, kau akan merasa lebih senang dari sebelumnya. Sekarang bayangkan saat kau dipuji orang lain. Bayangkan raut wajahmu saat itu, betapa bahagianya saat itu. Dan terakhir bayangkan tempat indah yang pernah kau kunjungi. Bayangkan isi dari setiap sudutnya. Kini rasakan kehangatan yang telah memenuhi seluruh tubuhmu. Rasakan energi yang melaju dalam setiap aliran darahmu. Pikirkan bahwa kau memiliki jiwa yang positif. Buka matamu perlahan. Dan kau siap berbuat lebih banyak.
Ingatlah bahwa Allah selalu bersamamu bahkan sebelum kau memintanya.
“Di depan dan belakang manusia, Kami utus malaikat bergantian untuk menjaganya” (Al-Qur’an)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
subhanallah... begitu besar nikmat Allah namun aku sering merasa kekurnangan. Begitu luar kasih Allah namun aku sering merasa sendiri.. Semoga bisa menjadi pelajaran untuk kita :-)
BalasHapusyah, gw harap, siapapun yang baca tulisan, ini baik diri gw sendiri tentunya. bisa jadi semangat lagi
BalasHapus